Iqra'!

"Saya tak minat membaca..cepat bosan"
"Saya suka membaca, tapi tak ada masa..."
"Bukan tak nak membaca, saya sangat sibuk...awak tu lain lah..."

Itulah antara alasan yang biasa diberikan tentang isu membaca. Terpulanglah kepada kita sendiri untuk menilai sejauh mana benarnya alasan itu.
Saya kenal beberapa orang yang menjalani kehidupan yang sangat sibuk, namun aktiviti membaca tidak pernah ditinggalkan.

Baru-baru ini saya mendengar kisah seorang pemimpin terkenal di negara kita yang juga seorang ulama', kisah itu diceritakan oleh anaknya sendiri.
Katanya," Kalau saya membaca satu buku, pada masa yang sama, ayah saya sudah membaca tiga buku! Beliau membaca buku-buku ulama' yang telah meninggal dunia, yang masih hidup, yang seangkatan dengannya, dan juga dari internet!.. Saya yang 'print', dia yang membaca...dia membaca dengan cara mentelaah..bukannya sambil lewa..."
Berapakah umur ayahnya itu? 78 tahun!

Saya juga suka membaca, tetapi apabila dibandingkan kadar kesibukan hidup saya dibandingkan ulama' tersebut, sepatutnya bagi setiap satu buku yang dibacanya saya harus membaca 30 atau 40 buku!
Subhaanallah...sebenarnya ulama' tersebut telah benar-benar menghayati perintah pertama yang diturunkan untuk manusia.

"Iqra...Bacalah dengan nama tuhanmu..."

Marilah melihat ke dalam diri sendiri, sejauh mana kita telah mengamalkan perintahNya.

Marilah membaca, tanamkan azam untuk terus membaca dan membaca.

Bacalah semasa kita masih punya kemampuan untuk membaca.
Bukankah kebolehan membaca adalah satu nikmat?

Marilah kita pergunakan sepenuhnya nikmat itu, jangan dipersiakan.

Berdoalah supaya diberi kekuatan untuk membaca.

Dan tentulah bahan bacaan yang paling perlu diutamakan ialah yang diturunkan oleh yang memerintahkan Iqra'.
Bacalah Al-Qur'an.